Sebenarnya bagaimana sikap kita terhadap Anak ? apakah bersikap protective? atau bersikap memanjakan sang anak ?
kali ini saya akan membahas bagaiman sikap yang baik yang harus dilakukan.
Berbicara tentang anak, tidak akan pernah habisnya. mulai dari sikap anak, makanan anak, dan banyak hal lainnya lagi. Orang Tua terkadang sering kali menjadi pusing dan panik atas aspa yang dilakukan oleh anaknya.
perkembangan anak dilalui oleh beberapa tahapan, yang mana dalam setiap tahapan anak akan mengalami dampak positif dan negatif.
pada usia dini, seorang anak akan mencoba hal-hal yang menurutnya baru walaupun bagi si anak merupakan cukup berbahaya sebagai contoh : main boneka-bonekaan, mobil-mobilan, maupun sampai pada bermain lari-larian. anak sangat suka melakukan hal-hal baru.
Pada tahap ini, peran dan pengawasan orang dewasa terkhusus orang tua sangatlah penting. Ditahap ini juga, Orang Tua maupun orang dewasa jangan memberikan kritik atau nasihat yang berlebihan kepada si anak, karena hal itu dapat membuat anak tumbuh dengan rasa ragu terhadap kemampuannya sendiri (Erikson).
Menurut Gardner ada 7 kecerdasan yang terdapat pada anak yaitu Linguistik, Logika, Matematika, Spasial, Kinestetik, musik, Intrapersonal, Interpersonal dan Naturalis.
contoh sikap Orang Tua : Apabila seorang anak menangis selama berjam-jam, Orang Tua tidask boleh panik, tetap tenang, harus bisa mengatur emosi mereka, dan tidak perlu tergesa-gesa.
Pada usia dini, Orang Tua sebaiknya menganjurkan anaknya untuk bermain agar sianak berkembang baik berkembang secara fisik maupun psikis.
Tangisan anak merupakan suara musik alam yang indah, ada tiga kunci untuk menangani tangisan anak yakni, ketenangan, ketenangan, dan ketenangan. Dimana setiap cara tersebut memiliki tataran yang berbeda. Orang tua perlu melatih dan melihat reaksi yang ditunjukan si anak.
sikap yang baik yang dilakukan Orang Tua
sikap yang kurang baik yang dilakukan Orang Tua
semoga dapat bermanfaat 🙂